Kebakaran Lahan di Pangenan Nyaris Merembet Rumah dan Stokis Batu Bara

Kebakaran Lahan di Pangenan Nyaris Merembet Rumah dan Stokis Batu Bara

CIREBON - Kebakaran besar terjadi pada lahan di Desa/Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, Minggu (20/9). Kejadiannya sekitar pukul 14.45. Api yang membakar semak belukar dan alang-alang, mendekati perumahan dan nyaris membakar stokis batu bara yang ada di lokasi kejadian.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Cirebon, Abdullah Subandi melalui Kepala Seksi Tanggap Darurat Eno Sujana mengatakan, peristiwa kebakaran tersebut diketahui pertama kali oleh Agus, warga setempat. Ia tiba-tiba melihat api sudah membesar dan mendekati perumahan di lahan tersebut.

Lahan yang kering dan tiupan angin kencang, membuat api cepat merembet, membakar rumput serta semak belukar di lokasi kejadian. Asap kebakaran juga mengganggu pengguna jalan.

Baca juga:

Kecelakaan Bus di Tol Cipali Diduga karena Pecah Ban

Rupiah Diprediksi Bakal Terus Menguat

Kecelakaan Tol Cipali, Bus Menyeberang dan Terbalik, 1 Penumpang Meninggal Dunia

\"Saat mendapatkan laporan, kami langsung ke lokasi kejadian untuk melakukan pemadaman. Sampai di lokasi, api besar, sudah mendekati arah pemukiman. Kita lakukan pemadam awal ke api yang mendekati pemukiman serta stokis batu bara. Hal itu agar api tidak merembet,\" ujarnya.

Khawatir api semakin besar dan merembet ke rumah warga serta stokis batu bara, Agus kemudian menelepon petugas pemadam kebakaran Pos Jaga Pangenan.

Dibantu warga setempat dan Polsek Pangenan, api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar 35 menit setelah petugas damkar datang. Api hanya membakar semak, rumput, dan alang-alang yang kering.

\"Tidak ada korban dalam kejadian ini. Yang terbakar hanya semak belukar dan alang-alang. Untuk penyebab terjadinya kebakaran, kami masih belum mengetahuinya. Dugaan sementara, oknum masyarakat yang membuang puntung rokok sembarangan penyebab kebakaran tersebut,\" pungkasnya. (cep)

https://youtu.be/fvRFCmF8W5c

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: